PDM Kota Magelang - Persyarikatan Muhammadiyah

             (Magelang). Nampak suasana berbeda malam itu di Mushola Miftachul Jannah yang dikelola oleh Ranting Muhammadiyah Magersari. Ba'da maghrib sekitar 100 jama'ah siap mengikuti shalat khusuf (Gerhana Bulan) yang terjadi pada hari rabu, 23 maret 2016. Gerhana awal mulai pukul 16.38 WIB, tengah gerhana 18.47 WIB dan Gerhana berakhir pada jam 20.47 WIB. Mereka sudah siap-siap dari rumah untuk mengikuti shalat tersebut. Bahkan, ia rela menunggu tanpa harus pulang setelah jama'ah maghrib. Sugeng slamet selaku Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Magersari menuturkan bahwa mement gerhana seperti ini langka terjadi sehingga banyak anggota PRM serta jama'ah mushola yang antusias untuk mengikuti acara tersebut. 

     Shalat khusuf tersebut dipimpin oleh Imam dan Khotib Suryanto, S. PdI (mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang). Dalam penggalan khutbahnya, beliau menuturkan bahwa salah satu hal yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika melihat gerhana adalah melakukan shalat gerhana serta memperbanyak sedekah. Selain itu, fenomena alam gerhana bukan semata-mata fenomena alamiah namun itu membuktikan atas Maha Besarnya Allah Swt. Maka khotib mengajak jama'ah untuk senantiasa istiqomah untuk selalu dekat pada Allah Swt.

      Dalam acara tersebut, PRM Magersari selaku panitia penyelenggara sudah menyiapkan sekitar 50 amplop untuk dibagi-bagi pada orang-orang yang dianggap pantas menerima oleh panitia. Bahkan, panitia menyediakan bakso untuk semua jama'ah setelah habis shalat. Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah Ranting Magersari mampu menunjukkan eksistensinya dalam membina anggota dan jama'ah. Dakwah akar rumput menjadi sangat berharga bagi Muhammadiyah karena sesungguhnya keberadaan rating merupakan  tunas-tunas gerakan yang akan besar dan menjadi satu. Ruh PRM adalah tergantung pada pengajiannya, jika pengajiaannya mati maka tinggal ceritanya.

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2012