PDM Kota Magelang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Magelang
.: Home > Berita > PELATIHAN PUBLIC SPEAKING, MENGGALI POTENSI KADER

Homepage

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING, MENGGALI POTENSI KADER

Jum'at, 17-10-2014
Dibaca: 1513

 Magelang.Tampak antusias mewarnai wajah para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang. Ruangan aula rektorat Univ. Muhammadiyah Magelang hari itu tampak berbeda dari biasanya. Ternyata memang ada sebuah kegiatan yang berbeda pada hari itu juga yaitu "Pelatihan Public Speaking" yang diadakan oleh Komisarial Ilmu Keguruan dan Pendidikan Univ. Muhammadiyah Magelang. Acara tersebut terselenggara oleh Komisarial Ilmu Keguruan dan Pendidikan Univ. Muhammadiyah Magelang yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pengajian Study Islam (P3SI) UMM.

               Ditempat terpisah, IMMawan Said (Ketua Komisariat) menuturkan bahwa acara tersebut dianggap sukses karena peserta yang diharapkan telah memenuhi target yang diinginkan yaitu sekitar 30 peserta yang terdiri dari lima komisariat yaitu Komisariat agama Islam, Komisariat Teknik, Komisariat Ilmu Kesehatan, Komisariat Hukum, dan Komisariat Ilmu Keguruan dan Pendidikan namun ternyata hadir 50 peserta. Menurut  salah satu kader baru IMM yaitu Nia Azmi Annisa, ia menuturkan bahwa acara tersebut bagus dan harus ditindak lanjuti dengan serius. Karena jika hanya satu kali itu kurang membekas dan harus ada prakteknya. Selain itu, acara tersebut juga membantu diri kader untuk mengasah potensi dalam berbicara didepan orang banyak, sehingga sangat bermanfaat baik dilingkungan kampus/ perkuliahan atau di masyarakat.

                     Fury Fariansyah (Kabid Dakwah PC IMM Magelang), menuturkan bahwa acara tersebut sebenarnya bukan hanya sebagai ajang pelatihan. Akan tetapi secara makna filosofis, kita mampu melaksanakan gerakan dakwah dan menunjukkan eksistensi keberadaan IMM dilingkungan kampus. IMM selain sebagai gerakan mahasiswa juga menjadi sayap pengkaderan Muhammadiyah. Mau tidak mau acara tersebut menjadi salah satu strategi IMM dalam mengelola jama'ah. Kader yang kuat dengan mainset yang positif harus selalu dibangun melalui kegitan-kegiatan yang demikian. Sebesar apapun organisasi, jika tidak mau mengelola jama'ah (kader) dengan baik maka hanya menjadi"Wujuduhu ka'adamihi". Kesadaran kader dalam memahami memiliki dan menjadi kader harus kita pahami bersama. Pada titik inilah IMM harus pandai meracik dan meramu bagaimana kader-kader IMM itu tidak lari. Kristalisasi idiologi harus menjadi tanggung jawab semua kader ikatan baik tingkat cabang maupun komisariat. Karena sejatinya kader akar rumput yang ada ditingkat komisariat itulah yang menjadi toggak perjuangan IMM dalam mengejawantahkan "TRILOGI IMM". (Magelang, Fury Fariansyah)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website